The smart Trick of apakah mimisan bisa menyebabkan kehilangan darah banyak That Nobody is Discussing
The smart Trick of apakah mimisan bisa menyebabkan kehilangan darah banyak That Nobody is Discussing
Blog Article
Mimisan posterior merupakan pendarahan di region hidung yakni pada cabang arteri yang mengalirkan darah menuju hidung. Jenis mimisan ini masuk dalam kategori berat dan membutuhkan penanganan medis yang serius dan mimisan ini juga bisa menjadi penyebab anak sering mimisan.
Mimisan, atau epistaksis, merupakan kondisi umum yang sering dialami banyak orang. Meskipun umumnya tidak berbahaya, mimisan bisa cukup menakutkan dan membuat panik, terutama jika pendarahan berlangsung lama. Mengetahui cara menghentikan mimisan dengan cepat dan efektif sangat penting untuk mencegah komplikasi dan meredakan kecemasan. Berikut panduan praktis yang bisa Anda terapkan di rumah.
Beberapa kondisi psikologis diatas telah terbukti memiliki dampak terhadap kondisi kesehatan dan kondisi fisik seseorang, salah satunya adalah dengan kondisi tubuh terutama hidung yang mengalami mimisan.
Hi Sehat ingin menjadi sumber informasi Anda dalam membuat keputusan kesehatan dan agar Anda bisa selalu hidup sehat dan bahagia.
Cara mengatasi mimisan yang sering dilakukan umumnya dengan mendongakkan kepala ke atas untuk menghentikan perdarahan. Namun, cara tersebut sebenarnya tidak dianjurkan. Ada beberapa cara yang paling efektif untuk menghentikan mimisan, seperti menjepit hidung atau menggunakan obat dari dokter.
Kebanyakan orang akan memasukkan tampon atau tisu ke dalam hidung untuk menghentikan mimisan. Namun, cara ini justru akan memperparah perdarahan.
Pada kondisi tertentu, darah yang keluar dari hidung secara tiba-tiba bisa disebabkan oleh penyakit atau gangguan kesehatan tertentu yang sedang Anda alami.
Dengan tetap tegak, Anda dapat mengurangi tekanan darah di pembuluh darah hidung Anda. Ini juga dapat mencegah darah semakin banyak keluar.
Dalam konteks “cara menghentikan mimisan dengan cepat”, memahami durasi rata-rata mimisan sangatlah penting. Meskipun sebagian besar mimisan akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu ten-15 menit, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi durasi mimisan, seperti: Penyebab mimisan: Mimisan yang disebabkan oleh cedera atau trauma biasanya akan berhenti lebih lama dibandingkan mimisan yang disebabkan oleh faktor lain, seperti pilek atau alergi. Lokasi pembuluh darah yang pecah: Mimisan yang berasal dari pembuluh darah yang lebih besar cenderung akan berlangsung lebih lama dibandingkan mimisan cara mencegah mimisan yang berasal dari pembuluh darah yang lebih kecil.
Meski sebagian besar kasusnya bukanlah kondisi serius, darah yang keluar secara tiba-tiba dan tak berhenti setelah 10 menit perlu segera ditangani secara medis.
Pencet bagian lunak hidung dengan ibu jari dan telunjuk selama 10-15 menit. Tekanan ini akan membantu menghentikan pendarahan. Bersihkan darah yang keluar dengan kain bersih dan lembut. Jangan mengorek hidung. Kompres bagian hidung dengan kompres dingin selama beberapa menit setelah pendarahan berhenti. Ini membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan. Jika pendarahan masih berlanjut setelah 20 menit, segera cari pertolongan medis. Kapan Harus ke Dokter Setelah Mimisan?
Bayangkan udara kering seperti angin gurun yang panas menyapu lapisan dalam hidung Anda. Selaput lendir yang biasanya lembap dan licin, perlahan mengering dan menjadi rapuh.
Anda bisa mengulangi beberapa cara yang telah dijelaskan di atas sampai batas waktu fifteen menit. Apabila sudah melakukan berbagai cara tersebut, tetapi darah yang mengalir dari hidung tak kunjung berhenti, Anda wajib memeriksakan diri ke dokter.
We can't connect to the server for this application or website at the moment. There may very well be a lot of traffic or possibly a configuration error. Check out yet again later, or Get in touch with the app or Web-site owner.